Sabtu, 07 Mei 2016

Membuat Program Dengan RMI

Langkah-Langkah Pembuatan Program dengan RMI

         Dalam RMI, semua informasi tentang satu pelayanan server disediakan dalam suatu definisi remote interface. Dengan me-lihat pada definisi interface, seorang pemrogram dapat memberitahukan method apa yang dapat dikerjakan oleh server, meliputi data apa yang diterima dan data apa yang akan dikirim sebagai tanggapan. Definisi yang ada pada remote interface menentukan karakteristik methods yang disediakan server yang dapat dilihat oleh client. Client programmer harus dapat mengetahui methods apa yang disediakan server dan bagaimana memanggilnya lang-sung dengan melihat ke remote interface. Client mendapatkan referensi ke remote object melalui RMI registry.

1. Mendefinisikan remote interface
    Interface ini akan diimplementasikan baik oleh client maupun server

2. Implementasi remote interface dan server

    Mendefinisikan kelas implementasi dari interface. Selain class object yang akan diakses lewat RMI harus extend java.rmi.UnicastRemoteObject, class juga harus memeiliki throw java.rmi.RemoteException
    Yang dibutuhkan pertama kali untuk membuat server yaitu kita harus membuat object registry. Untuk membuat object registry kita bisa menggunakan metode create registry (in port) milik class java.rmi.registry.LocateRegistry :
    Setelah membuat server, kita harus menyimpan object ke server agar dapat diakses oleh client. Penyimpanan object ini dilakukan dengan cara :
3. Buat aplikasi client
    Pada aplikasi client, client akan mencari objek pada remote server dan melakukan casting ketipe yang sesuai dengan nama interface yang didefinisikan menggunakan objek tersebut sebagai objek lokal.Untuk membuat client digunakan class java.rmi.Naming

 Untuk mengakses data yang ada di server, kita harus membuat object interfacenya.

  Catch
4. Memulai (start) RMI registry
    Registry menyediakan satu referensi bagi client untuk melihat server. Port 1099 digunakan sebagai default port bagi RMI registry. Dengan menggunakan RMI registry, client dapat memperoleh referensi ke obyek yang berada pada komputer lain dan memanggil method-nya seperti ke obyek lokal. Server menggunakan Naming. Rebind untuk mendapatkan penetapan port dari RMI registry, sedangkan client melihat ke server dengan Naming.lookup dalam registry dan kemudian membuat permintaan untuk suatu referensi obyek
5. Menjalankan server dan client
   Setelah melakuka rmiregistry, kita bisa menjalankan servernya terlebih dahulu, baru kemudian client dapat dijalankan.

Keterbatasan RMI
  1. Java Only 
  2. Menggunakan UTP, Bukan UDP
  3. Minimal membutuhkan dua socket untuk setiap koneksi 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.